Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan Mediasi Konflik Rumah Tangga di Nagori Bandar

Keterangan Gambar : Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan Mediasi Konflik Rumah Tangga di Nagori Bandar Tinggi: Pasangan Suami Istri Capai Kesepakatan Sementara


Perdagangan, 18 September 2024 – Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan, Aiptu B. Sinaga, melaksanakan kegiatan cooling system atau mediasi masalah sosial di Kantor Pangulu Nagori Bandar Tinggi, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, pada Rabu, 18 September 2024. Kegiatan ini dimulai pukul 11.30 WIB dan berjalan lancar hingga selesai. Mediasi tersebut dilakukan untuk menyelesaikan masalah rumah tangga antara pasangan suami istri, Andra Prayoga dan Hafiza, yang melibatkan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

 

Kapolsek Perdagangan, AKP Ibrahim Sopi, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan mediasi atau problem solving ini merupakan bagian dari upaya preventif pihak kepolisian untuk menyelesaikan konflik sosial secara damai dan menghindari tindakan hukum lebih lanjut yang mungkin merugikan kedua belah pihak. “Kami selalu mendorong penyelesaian masalah secara kekeluargaan dan damai, terutama dalam kasus rumah tangga seperti ini, di mana dampaknya tidak hanya dirasakan oleh suami istri tetapi juga oleh anak-anak mereka,” ujar AKP Ibrahim.

  

Mediasi ini dipicu oleh laporan yang disampaikan Hafiza kepada Bhabinkamtibmas pada Selasa, 17 September 2024, di mana ia melaporkan bahwa dirinya mengalami penganiayaan oleh suaminya, Andra Prayoga. Menyikapi laporan tersebut, Bhabinkamtibmas Aiptu B. Sinaga segera bertindak dengan mengadakan pertemuan mediasi di Kantor Pangulu Nagori Bandar Tinggi pada keesokan harinya.

 

Pertemuan tersebut dihadiri oleh kedua belah pihak, yaitu Andra Prayoga dan Hafiza, serta disaksikan oleh Pangulu Nagori Bandar Tinggi, Bapak Samsiadi, S.Sos. M.Si. Dalam mediasi ini, kedua belah pihak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan perasaan mereka terkait konflik yang terjadi.

  

Setelah melalui diskusi dan pertukaran pendapat, kedua belah pihak sepakat untuk sementara waktu melakukan *pisa ranjang* (pisah tempat tinggal) demi menjaga ketenangan dan menghindari terulangnya konflik. Dalam hal hak asuh anak, yang menjadi salah satu isu penting dalam mediasi, keduanya sepakat untuk berbagi waktu. Anak mereka akan tinggal bersama ibunya selama satu minggu, kemudian bersama ayahnya di minggu berikutnya.

 

Kesepakatan ini dicapai dalam suasana yang tenang dan kondusif, tanpa adanya tekanan atau intimidasi dari pihak mana pun. Kegiatan mediasi ini ditutup dengan harapan bahwa keputusan ini dapat menjadi langkah awal untuk mengurangi ketegangan dalam rumah tangga pasangan tersebut, sekaligus memberikan ruang bagi keduanya untuk berpikir lebih jernih terkait langkah-langkah ke depannya.

 

Setelah mediasi selesai, Bhabinkamtibmas Aiptu B. Sinaga tidak lupa menyampaikan beberapa pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada warga yang hadir. Pesan-pesan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan dan menjalankan kehidupan yang lebih baik dan tertib.

 

Aiptu B. Sinaga menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu politik yang tidak jelas kebenarannya, terutama menjelang tahun-tahun politik. Berita hoax dapat merusak keharmonisan dan kedamaian di tengah masyarakat, sehingga penting bagi setiap warga untuk mencari informasi dari sumber yang terpercaya.

  

Ia juga mengingatkan warga agar tidak terlibat dalam segala bentuk perjudian, baik online maupun offline. Perjudian, katanya, tidak hanya merusak moral tetapi juga dapat menghancurkan ekonomi rumah tangga, yang pada akhirnya berujung pada konflik sosial dan kriminalitas.

  

Dalam upaya melindungi anak-anak dari tindakan perundungan (bullying) dan persekusi, Aiptu B. Sinaga mengajak para orang tua untuk lebih aktif mengawasi perkembangan anak-anak mereka. Dengan pengawasan yang baik, tindakan perundungan dapat dicegah dan anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan nyaman.

  

Pesan berikutnya adalah ajakan kepada warga untuk menjadi pelopor dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. Masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap peredaran narkoba yang semakin meresahkan, serta aktif melaporkan jika menemukan indikasi peredaran narkoba di lingkungan sekitar.

  

Terakhir, Bhabinkamtibmas mengajak warga untuk selalu patuh terhadap aturan dan hukum yang berlaku, serta mendukung setiap program yang dicanangkan oleh pemerintah. Kepatuhan dan dukungan masyarakat terhadap program-program pemerintah sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan tertib.

 

Cuaca Mendung Tidak Mengganggu Jalannya Mediasi, Meskipun cuaca di Nagori Bandar Tinggi pada hari itu cenderung mendung, hal tersebut tidak menghalangi jalannya mediasi. Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan penuh kekeluargaan. Warga yang hadir dalam kesempatan tersebut juga merasa lega dengan hasil mediasi yang berhasil dicapai tanpa adanya ketegangan lebih lanjut.

 

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan bahwa pasangan Andra Prayoga dan Hafiza dapat menjalani kehidupan rumah tangga yang lebih damai, serta anak mereka tetap mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya meski dalam pengaturan hak asuh yang sementara. Kepolisian, khususnya Polsek Perdagangan, juga berharap agar warga Nagori Bandar Tinggi tetap menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta menjauhi segala bentuk tindakan yang melanggar hukum.

 

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.