IKN Terapkan Teknologi Canggih untuk Wujudkan Net Zero Emission pada 2045

Keterangan Gambar : IKN Terapkan Teknologi Canggih untuk Wujudkan Net Zero Emission pada 2045


Simalungun, 14 Agustus 2024 - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan dengan penerapan teknologi dan inovasi terbaru yang bertujuan untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2045. Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, pada hari Rabu, 14 Agustus 2024. Dalam keterangannya, AKP Verry Purba menjelaskan bahwa prinsip keempat dari Prinsip Ibu Kota Negara (IKN) menitikberatkan pada efisiensi energi sebagai langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.

 

Menurut AKP Verry Purba, penerapan teknologi canggih dalam pembangunan IKN adalah kunci untuk memastikan bahwa ibu kota baru ini tidak hanya menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga menjadi model kota berkelanjutan yang ramah lingkungan. "Pada prinsip keempat, IKN dirancang untuk mengadopsi teknologi dan inovasi terbaru yang mampu meningkatkan efisiensi energi. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk mewujudkan Net Zero Emission pada 2045," ujar AKP Verry Purba.

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa teknologi yang diterapkan di IKN mencakup berbagai sektor, mulai dari energi terbarukan, transportasi, hingga manajemen limbah. Semua sektor ini dirancang untuk saling terintegrasi, menciptakan ekosistem yang mendukung keberlanjutan lingkungan. "Teknologi yang diterapkan tidak hanya berfokus pada satu aspek, tetapi mencakup seluruh elemen kota. Dari penggunaan energi terbarukan hingga sistem transportasi yang hemat energi, semua dirancang untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan," jelasnya.

 

Dalam sektor energi, IKN akan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, yang akan menjadi tulang punggung penyediaan energi di kota ini. AKP Verry Purba menekankan bahwa dengan pemanfaatan energi terbarukan, IKN dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang berdampak negatif pada lingkungan. "Energi terbarukan akan menjadi pilar utama dalam mewujudkan efisiensi energi di IKN. Ini adalah langkah penting dalam perjalanan kita menuju Net Zero Emission," kata AKP Verry Purba.

 

Selain itu, IKN juga akan mengadopsi sistem transportasi berbasis energi bersih yang dirancang untuk mengurangi emisi karbon. Sistem transportasi ini akan mencakup transportasi umum berbasis listrik dan jaringan transportasi hijau yang terhubung secara efisien di seluruh kota. "Transportasi di IKN akan menjadi salah satu contoh terbaik dalam hal efisiensi energi. Dengan menggunakan kendaraan listrik dan infrastruktur transportasi yang ramah lingkungan, kita bisa mengurangi emisi karbon secara signifikan," tambahnya.

 

AKP Verry Purba juga menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam manajemen limbah di IKN. Ia menjelaskan bahwa sistem pengelolaan limbah di IKN dirancang untuk mengurangi, mendaur ulang, dan memanfaatkan kembali limbah, sehingga meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. "Manajemen limbah yang inovatif akan memastikan bahwa limbah di IKN tidak hanya dibuang, tetapi diolah sedemikian rupa agar bisa dimanfaatkan kembali. Ini adalah bagian dari strategi kita untuk menjaga kelestarian lingkungan," katanya.

 

Dengan penerapan teknologi dan inovasi tersebut, AKP Verry Purba optimis bahwa IKN akan menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia, bahkan di dunia, dalam hal keberlanjutan dan efisiensi energi. Ia menekankan bahwa pencapaian Net Zero Emission pada 2045 bukanlah sekadar target, tetapi sebuah komitmen yang diwujudkan melalui langkah-langkah konkret dalam pembangunan IKN.

 

"Pencapaian Net Zero Emission pada 2045 adalah bukti dari komitmen kita untuk meninggalkan warisan yang baik bagi generasi mendatang. IKN dirancang untuk menjadi kota masa depan yang tidak hanya modern, tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan," ungkap AKP Verry Purba.

 

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya ini, mengingat pentingnya peran setiap individu dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. "Realisasi Indonesia Emas 2045 bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Dengan mendukung pembangunan IKN yang berkelanjutan, kita berkontribusi pada masa depan yang lebih baik bagi anak cucu kita," pungkasnya.

 

Dengan demikian, penerapan teknologi dan inovasi untuk efisiensi energi di IKN adalah langkah strategis yang penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. IKN diharapkan tidak hanya menjadi pusat pemerintahan yang baru, tetapi juga menjadi kota percontohan yang memadukan modernitas dengan keberlanjutan, memastikan bahwa Indonesia dapat mewujudkan Net Zero Emission sesuai target yang telah ditetapkan.

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.