Kasi Humas Polres Simalungun Paparkan Zonasi Utama Ibu Kota Nusantara untuk Wujudkan Indonesia Emas

Keterangan Gambar : Zonasi Utama Ibu Kota Nusantara untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045


Simalungun, 14 Agustus 2024 - Ibu Kota Nusantara (IKN), yang merupakan proyek besar dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dirancang dengan pendekatan zonasi untuk memastikan integrasi antara pemerintahan, perekonomian, dan kehidupan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, pada Rabu, 14 Agustus 2024. Dalam penjelasannya, AKP Verry Purba menguraikan bahwa IKN akan terbagi menjadi tiga zona utama yang memiliki fungsi berbeda namun saling mendukung dalam menciptakan kota yang modern, berkelanjutan, dan inklusif.

 

Zonasi pertama, yang disebut Zona Pemerintahan, adalah inti dari IKN. Zona ini akan menjadi pusat kegiatan pemerintahan Indonesia, menampung kantor-kantor utama pemerintahan termasuk Istana Kepresidenan, gedung parlemen, serta kantor-kantor kementerian dan lembaga negara. AKP Verry Purba menjelaskan bahwa zona ini dirancang untuk menjadi pusat pengambilan keputusan dan administrasi negara, dengan fasilitas yang dirancang untuk mendukung efisiensi dan transparansi dalam tata kelola pemerintahan.

 

"Zona Pemerintahan di IKN akan menjadi jantung dari aktivitas negara kita. Semua proses administrasi, kebijakan, dan pengambilan keputusan akan terpusat di sini, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pemerintahan kita," kata AKP Verry Purba. Ia juga menambahkan bahwa zona ini akan dilengkapi dengan infrastruktur modern dan berteknologi tinggi untuk memastikan pelayanan publik yang optimal dan efisien.

 

Zona kedua adalah Zona Ekonomi, yang akan menjadi pusat perekonomian dan bisnis di IKN. Zona ini dirancang untuk menarik investasi dalam negeri dan asing, dengan berbagai fasilitas yang mendukung perkembangan industri, perdagangan, dan jasa. AKP Verry Purba menekankan bahwa pengembangan Zona Ekonomi ini sangat penting untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

 

"Zona Ekonomi di IKN akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional. Di sini, berbagai sektor ekonomi akan berkembang, mulai dari industri kreatif, teknologi, hingga jasa keuangan. Kami berharap zona ini dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang akan mendorong kesejahteraan masyarakat," ujar AKP Verry Purba.

 

Yang tak kalah penting, lanjut AKP Verry Purba, adalah Zona Pemukiman dan Kehidupan Sosial yang merupakan zona ketiga di IKN. Zona ini dirancang untuk menjadi tempat tinggal yang nyaman dan layak huni bagi masyarakat, lengkap dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan tempat ibadah. Zona ini juga akan mendukung kehidupan sosial masyarakat dengan menyediakan ruang publik yang luas dan hijau untuk interaksi sosial dan kegiatan komunitas.

 

"Zona Pemukiman dan Kehidupan Sosial ini merupakan wujud dari visi kita untuk menciptakan sebuah kota yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga sebagai tempat tinggal yang nyaman bagi warganya. Di sini, masyarakat akan memiliki akses yang mudah terhadap semua kebutuhan dasar mereka, mulai dari pendidikan hingga rekreasi," jelas AKP Verry Purba.

 

Lebih lanjut, AKP Verry Purba menyoroti pentingnya sinergi antara ketiga zona ini dalam menciptakan sebuah kota yang harmonis dan berkelanjutan. Menurutnya, keberhasilan pembangunan IKN tidak hanya terletak pada kualitas infrastruktur fisik, tetapi juga pada kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai fungsi kota tersebut secara menyeluruh.

 

"Penting bagi kita untuk memastikan bahwa semua zona ini bekerja secara harmonis dan saling mendukung. Dengan integrasi yang baik antara pemerintahan, ekonomi, dan kehidupan sosial, kita bisa menciptakan sebuah kota yang tidak hanya modern tetapi juga adil dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat," ungkapnya.

 

AKP Verry Purba juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan ikut berpartisipasi dalam mewujudkan IKN sebagai simbol kemajuan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Ia menekankan bahwa proyek ini adalah bagian dari upaya besar bangsa untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

 

"Realisasikan Indonesia Emas bukan hanya sekadar slogan, tetapi adalah komitmen kita bersama. IKN adalah wujud nyata dari komitmen itu, dan setiap warga negara memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilannya," tutup AKP Verry Purba.

 

Dengan demikian, melalui zonasi yang terencana dengan baik, IKN diharapkan dapat menjadi kota yang mencerminkan masa depan Indonesia yang lebih maju, adil, dan berkelanjutan. Zonasi ini tidak hanya akan mendukung aktivitas pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga akan memastikan bahwa setiap warga memiliki kualitas hidup yang tinggi, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.