Lokomedia Logo

Simalungun – Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi pada Sabtu (17/8/2024) di Jalan umum KM 18-19 jurusan Pematang Siantar-Medan, tepatnya di kawasan perkebunan karet PT Bridgestone, Nagori Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Insiden ini mengakibatkan empat orang mengalami luka-luka, termasuk dua anak kecil.

Kecelakaan ini dipicu oleh sebuah mobil Honda Mobilio dengan nomor polisi BK-1318-T yang dikemudikan oleh Rachmad Ichsan (27), warga Huta Bandar Selamat, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun. Rachmad, yang datang dari arah Pematang Siantar menuju Medan, diduga tidak berhati-hati saat mengemudi, sehingga mobilnya masuk ke jalur berlawanan. Akibatnya, mobil tersebut bertabrakan dengan Toyota Rush BK-1490-WV yang dikemudikan oleh Herli Deryanti Damanik (49), seorang anggota Polri yang tengah melaju dari arah Medan.

Menurut saksi di lokasi, Rachmad Ichsan tidak mengalami luka-luka dalam kecelakaan ini. Namun, pengemudi Toyota Rush, Herli Deryanti Damanik, mengalami luka ringan dan harus menjalani pengobatan jalan. Selain itu, dalam kecelakaan ini, sebuah sepeda motor Honda PCX dengan nomor polisi BK-5510-ALV yang dikendarai oleh Dian Pradana (38), warga Medan Deli, Kota Medan, juga terlibat. Dian berada di belakang Toyota Rush yang dikemudikan oleh Herli saat kecelakaan terjadi.

Akibat tabrakan ini, Dian Pradana mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RS Murni Teguh Horas Insani di Pematang Siantar untuk mendapatkan perawatan medis. Dian tidak sendirian saat kecelakaan terjadi. Ia tengah membonceng istrinya, Suci Ramadani (31), dan dua anak mereka, Shakel (6) dan Shakira (2). Ketiganya juga mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada siang hari dalam kondisi cuaca cerah dengan arus lalu lintas yang sepi. Lokasi kejadian merupakan jalan nasional yang lurus dan mendatar dengan lebar jalan mencapai 6,8 meter. Jalan tersebut juga memiliki garis putus-putus di badan jalan, yang seharusnya memudahkan pengemudi untuk tetap berada di jalur yang benar. Namun, akibat kelalaian Rachmad Ichsan yang tidak menjaga jalurnya, terjadilah kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan sekaligus.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh pihak kepolisian setempat, diduga kuat kecelakaan ini terjadi karena kurangnya kehati-hatian dari pengemudi Honda Mobilio. Rachmad Ichsan diduga tidak memperhatikan keberadaan kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan dan yang berada di belakangnya. 

Kronologi kejadian menunjukkan bahwa mobil Honda Mobilio yang dikemudikan oleh Rachmad Ichsan tiba-tiba melaju ke jalur kanan, tepat di depan Toyota Rush yang datang dari arah Medan. Tabrakan pun tak dapat dihindarkan, dan sepeda motor Honda PCX yang berada di belakang Toyota Rush juga ikut terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab utama dari kecelakaan ini. Namun, sementara ini, kelalaian pengemudi Honda Mobilio menjadi fokus utama dari penyelidikan tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun luka-luka yang dialami oleh korban, terutama anak-anak yang terlibat, menambah keprihatinan akan pentingnya berhati-hati saat berkendara.

Insiden ini mengingatkan kita semua untuk selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama di jalan raya yang rawan kecelakaan. Kondisi jalan yang baik dan cuaca yang cerah seharusnya menjadi alasan untuk berkendara dengan lebih hati-hati, bukan sebaliknya.

Masyarakat di sekitar lokasi kejadian sempat berkerumun untuk melihat proses evakuasi yang dilakukan oleh petugas kepolisian. Arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat akibat kejadian ini, namun berhasil diatasi setelah petugas selesai melakukan olah TKP.

Hingga saat ini, kondisi para korban dilaporkan stabil, namun mereka masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit untuk memastikan tidak ada komplikasi lebih lanjut akibat kecelakaan tersebut.