Lokomedia Logo

Simalungun, 20 Oktober 2024 - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Indonesia, Polsek Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mengintensifkan pengamanan di tempat-tempat ibadah. Pada hari Minggu (20/10/2024), tim dari Polsek Perdagangan melakukan monitoring ibadah Minggu di gereja-gereja yang berada di wilayah hukum mereka.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, ketika dikonfirmasi pada pukul 18.00 WIB, menjelaskan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bagian dari langkah profesional Polri dalam menghadapi masa transisi kepemimpinan nasional. "Kami ingin memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, termasuk umat beragama, dapat menjalankan aktivitas ibadah mereka dengan aman dan nyaman," ujar AKP Verry Purba.

Kegiatan monitoring ibadah Minggu ini dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai. Tim yang diterjunkan terdiri dari tiga personel Polsek Perdagangan, yaitu IPTU AS. Damanik selaku Pengawas (Pawas), AIPTU R. Butar Butar dari Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), dan BRIPKA Supri Helmi juga dari SPK.

"Tim kami melakukan patroli dan pengamanan di sekitar gereja-gereja di wilayah hukum Polsek Perdagangan. Tujuannya adalah untuk menciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif dan memberikan rasa aman serta nyaman kepada jemaat yang sedang melaksanakan ibadah," jelas AKP Verry Purba.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pencegahan yang diterapkan Polres Simalungun menjelang momen penting kenegaraan. "Kami tidak hanya fokus pada pengamanan di lokasi-lokasi strategis, tetapi juga memperhatikan keamanan di tempat-tempat ibadah yang merupakan pusat aktivitas masyarakat," tegasnya.

Selama pelaksanaan monitoring, tim Polsek Perdagangan melaporkan bahwa situasi di seluruh gereja yang diawasi dalam keadaan aman dan kondusif. Cuaca yang cerah juga turut mendukung kelancaran kegiatan ibadah dan pengamanan.

AKP Verry Purba menekankan bahwa pengamanan tempat ibadah ini akan terus dilakukan hingga beberapa waktu setelah pelantikan presiden dan wakil presiden. "Kami akan terus memantau dan menyesuaikan strategi pengamanan sesuai dengan perkembangan situasi," ujarnya.

Polsek Perdagangan juga mengajak masyarakat, khususnya umat beragama, untuk turut berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat ibadah mereka. "Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengharapkan kerjasama dari semua pihak untuk melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang mungkin mengganggu keamanan," imbuhnya.

Respon positif datang dari pihak gereja dan jemaat yang merasa lebih aman dengan adanya pengamanan dari kepolisian. "Kami sangat mengapresiasi kehadiran petugas kepolisian. Ini membuat kami lebih tenang dalam menjalankan ibadah," ujar salah seorang jemaat yang ditemui seusai ibadah.

Kegiatan pengamanan ini juga sejalan dengan himbauan yang sebelumnya disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan, AIPDA Sunardi, yang mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi mengganggu kerukunan antar umat beragama.

Dengan adanya langkah-langkah pengamanan yang komprehensif ini, Polres Simalungun optimis dapat menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya, khususnya di tempat-tempat ibadah, selama masa transisi kepemimpinan nasional. Upaya ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus mendukung kelancaran proses demokratis di tingkat nasional.

AKP Verry Purba menutup penjelasannya dengan menegaskan komitmen Polri untuk terus hadir di tengah masyarakat. "Polri akan selalu siap sedia menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk beribadah, terutama di momen-momen penting seperti ini," pungkasnya.