Lokomedia Logo

Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara - Dalam sebuah aksi yang menunjukkan ketegasan dan kecepatan respon, Tim Opsnal Jatanras dari Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Simalungun berhasil menangkap Riand Vernando Sijabat (26), tersangka pencurian bawang merah dan putih, pada Sabtu, 2 November 2024 di Kota Siantar. Penangkapan ini merupakan hasil dari kerjasama yang efektif antara unit Jatanras Polres Simalungun dan Polres Siantar, menindaklanjuti laporan dari korban, Parlin Sinaga (33), yang kehilangan 13 goni bawang dari tempat usahanya.

Menurut AKP Herison Manulang, SH, Kasat Reskrim Polres Simalungun, korban melaporkan kehilangan tersebut pada Senin, 9 September 2024, dari Los Pajak Hartanggaol, Kelurahan Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horison. Korban mengalami kerugian materi sekitar Rp. 11.105.000 akibat insiden tersebut.

"Penyelidikan dimulai segera setelah laporan diterima, dan berkat bantuan informasi dari masyarakat, kami dapat mengidentifikasi dan melacak keberadaan tersangka," ujar AKP Herison. Informasi tersebut membawa tim ke sebuah rumah di Parluasan, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, tempat tersangka diketahui bersembunyi.

Operasi penangkapan dilakukan pada sore hari sekitar pukul 16.30 WIB, di sebuah Lapo Tuak di Lorong IV Parluasan, Kota Siantar, dimana Riand Vernando Sijabat berhasil ditangkap tanpa perlawanan. Selama interogasi, Riand mengakui perbuatannya dan menyatakan bahwa ia bersama dua rekannya, yang diidentifikasi dengan inisial FM dan OS, telah melakukan pencurian tersebut.

"Tersangka kini telah ditahan di Mako Polres Simalungun untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami juga sedang memburu dua tersangka lainnya yang terlibat dalam kasus ini," tambah AKP Herison.

Kegiatan penangkapan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Simalungun dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang Pilkada serentak 2024. AKP Verry Purba, Kasi Humas Polres Simalungun, menegaskan, "Keberhasilan ini menunjukkan komitmen kami untuk mengatasi kejahatan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian."

Insiden ini juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam sistem keamanan melalui laporan dan informasi yang dapat membantu aparat kepolisian bertindak cepat dalam mencegah dan menanggulangi kejahatan. Polres Simalungun mengapresiasi dukungan dan kerjasama dari masyarakat dan berharap akan terus memperkuat sinergi ini di masa yang akan datang.