Polda Maluku Tingkatkan Keamanan dalam Proses Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilkada 2024

Keterangan Gambar : Polda Maluku Tingkatkan Keamanan dalam Proses Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilkada 2024


Ambon, 5 November 2024 - Dalam rangka menjaga keamanan tahapan kampanye Pilkada 2024, Polri melalui Polda Maluku telah mengimplementasikan pengamanan ketat pada proses penyortiran dan pelipatan surat suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon. Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan keamanan proses pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Ambon, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, berjalan tanpa hambatan.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminulla, S.I.K., menjelaskan bahwa pihaknya telah menerapkan serangkaian langkah pengamanan untuk menghindari segala bentuk gangguan yang bisa mengganggu kelancaran Pilkada. “Kami memastikan bahwa proses sortir dan lipat surat suara dilakukan dalam pengawasan ketat. Setiap orang yang masuk dan keluar dari tempat kegiatan diperiksa menggunakan alat metal detector sebagai langkah antisipatif,” ungkap Kombes Aminulla.

Pengamanan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja II yang dijalankan oleh Polri untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada yang damai dan demokratis. Melalui operasi ini, Polda Maluku berharap dapat menciptakan kondisi yang kondusif serta mengeliminasi potensi ancaman yang bisa mengganggu proses demokrasi.

Proses penyortiran dan pelipatan surat suara di Kota Ambon menjadi salah satu tahapan kritis dalam pelaksanaan Pilkada, mengingat pentingnya integritas dan keamanan dalam setiap langkah proses pemilu. “Pengamanan ini tidak hanya untuk melindungi materi pemilu tetapi juga untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dapat melaksanakan tugas mereka dengan aman dan nyaman,” tambah Kombes Aminulla.

Kegiatan pengamanan ini juga direspon positif oleh pejabat KPU dan peserta Pilkada, yang mengapresiasi upaya Polda Maluku dalam menjaga keamanan proses pemilihan. Kepercayaan masyarakat terhadap proses Pilkada yang adil dan aman diharapkan dapat meningkat dengan adanya pengamanan ini, sekaligus mendukung terciptanya suasana Pilkada yang sejuk dan damai sesuai dengan harapan bersama.

Selain pengamanan fisik, Polda Maluku juga mengimplementasikan strategi pengamanan siber untuk mengawasi potensi ancaman digital yang mungkin terjadi selama Pilkada. Langkah ini diambil sebagai respons atas perkembangan teknologi informasi dan potensi penggunaannya untuk mengganggu proses pemilu.

Operasi Mantap Praja II yang sedang berlangsung menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung proses demokrasi yang sehat di Indonesia, memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat dan adil, serta terbebas dari gangguan baik fisik maupun digital. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam penyelenggaraan pemilu yang aman dan terpercaya di masa yang akan datang.

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.