Polres Simalungun Amankan Kampanye Terbatas Calon Gubernur Sumatera Utara di Pesantren Darul Hikmah

Keterangan Gambar : Lokasi pengamanan kampanye


SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA — Dalam suatu perwujudan tanggung jawab keamanan pada masa Pemilihan Kepala Daerah, Polres Simalungun, di bawah arahan Kapolres dan berlandaskan pada serangkaian peraturan nasional dan kepolisian, melaksanakan pengamanan ketat pada acara kampanye terbatas yang diadakan oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 9 November 2024, di Pesantren Darul Hikmah, Nagori Bahjoga, Kecamatan Jawamaraja Bahjambi, Kabupaten Simalungun, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini dihadiri oleh calon wakil gubernur, H. Hasan Basri Sagala, pemilik pesantren Tuan Syeh Heriyadi, S.pdi, serta sekitar 200 simpatisan dan pendukung. Pengamanan dilakukan oleh 15 personel Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun yang bertugas mengawal kegiatan ini agar berjalan aman dan kondusif hingga pukul 13.49 WIB.

Menurut Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, kegiatan berjalan lancar tanpa insiden berarti. “Kami telah menyiapkan pengamanan secara detail dan profesional, sesuai dengan standard operasional prosedur kepolisian untuk memastikan keamanan seluruh peserta kampanye,” jelas AKP Purba.

Kegiatan kampanye ini merupakan bagian dari Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan "Mantap Praja Toba-2024" yang bertujuan untuk mengamankan seluruh proses Pilkada, mulai dari kampanye hingga pemungutan dan penghitungan suara. Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh paslon gubernur dan wakil gubernur, diikuti dengan penyampaian gagasan, visi, dan misi mereka. Selanjutnya, paslon melakukan tatap muka dan silaturahmi dengan santri dari pesantren Darul Hikmah dan warga setempat, serta dialog dengan simpatisan dan kader terkait isu dan keluhan yang dihadapi masyarakat.

Rangkaian kegiatan kampanye ini juga mendapat pengawasan ketat untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran kampanye atau penyalahgunaan politik identitas dan ujaran kebencian. “Pengawasan dan keamanan pada setiap tahapan kampanye adalah kunci utama untuk mencegah kerawanan dan memastikan proses demokrasi berjalan dengan sehat,” tambah AKP Purba.

Kegiatan ini tidak hanya penting dari sisi politik tetapi juga dari sisi sosial, karena menjadi forum bagi calon pemimpin daerah untuk langsung berinteraksi dengan masyarakat, mendengarkan masalah dan aspirasi mereka, serta memperkenalkan program-program yang akan dilaksanakan jika terpilih nanti.

Dengan pengamanan yang efektif dan profesional, Polres Simalungun berharap dapat terus mendukung jalannya proses demokrasi di wilayahnya dengan aman, lancar, dan damai. Ini sejalan dengan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam rangka pemilihan kepala daerah yang merupakan pilar penting dari demokrasi di Indonesia.

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.