Polres Simalungun Laksanakan Pengamanan dan Patroli Humanis di Wilayah Tanah Jawa

Keterangan Gambar : Polres Simalungun Laksanakan Pengamanan dan Patroli Humanis di Wilayah Tanah Jawa dalam Rangka Operasi Mantap Praja 2024


Kabupaten Simalungun - Dalam rangka pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024, Kepolisian Resor (Polres) Simalungun melalui Polsek Tanah Jawa melakukan tindakan pengamanan dan patroli humanis untuk menjaga ketertiban dan keamanan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Simalungun. Kegiatan ini bertujuan mencegah aksi-aksi yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat, terutama di daerah rawan, seperti lokasi Bukit Kembar di Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa.

Kegiatan patroli dan pengamanan ini dilaksanakan pada Sabtu malam, 9 November 2024, sekitar pukul 22.00 WIB hingga selesai. Lokasi patroli dilakukan di sepanjang Jl. Besar Tanah Jawa, tepatnya di Bukit Kembar Rintis VII, sebuah daerah yang kerap dijadikan lokasi berkumpul oleh para remaja dan rawan akan potensi gangguan ketertiban, termasuk aksi balap liar.

Operasi Mantap Praja 2024 merupakan operasi kepolisian yang dicanangkan untuk mendukung keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah. Di bawah payung hukum Undang-Undang Kepolisian Republik Indonesia Tahun 2002, kegiatan ini dirancang guna memastikan Pilkada berjalan damai, aman, dan tertib. Berdasarkan perintah lisan Kapolsek Tanah Jawa, patroli di Bukit Kembar dilakukan untuk meminimalisir risiko gangguan keamanan, terutama dari kalangan remaja yang sering memanfaatkan daerah ini untuk balap liar dan aktivitas serupa yang dapat membahayakan diri mereka maupun orang lain.

Kegiatan patroli dan pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanah Jawa, KOMPOL Asmon Bufitra, S.H., M.H., yang didampingi oleh sejumlah personel dari Polsek Tanah Jawa, di antaranya Panit Lantas IPDA NH. Simanjuntak, S.H., M.H., serta AIPTU W. Siahaan, AIPDA R. Sinurat, AIPDA JN. Sitohang, S.H., M.H., dan BRIPKA H. Siahaan. Tim ini bertugas melakukan pengawasan di titik-titik yang dianggap rawan serta memastikan setiap tindakan dilakukan secara humanis dan persuasif, sesuai arahan dari Operasi Mantap Praja 2024.

Patroli berlangsung dalam suasana mendung dengan fokus pada pendekatan yang humanis. Saat petugas tiba di lokasi Bukit Kembar, ditemukan sekelompok remaja yang sedang berkumpul di tempat gelap. Ketika diperiksa, sebagian dari mereka membawa sepeda motor dengan knalpot blong, yang umumnya menjadi ciri kendaraan yang kerap digunakan dalam balap liar. Polisi mengamankan tiga unit sepeda motor, masing-masing dengan merek Yamaha Jupiter tanpa nomor polisi (nopol), Yamaha Vixion dengan nopol BK 3748 VAE, dan Yamaha Mio tanpa nopol.

Selain itu, polisi juga mencatat identitas para remaja yang diduga pemilik kendaraan tersebut. Mereka adalah Fadil (14 tahun), seorang pelajar SMP dari Huta Timbaan Nagori Maligas Tongah, Kecamatan Tanah Jawa; Anto Restu Simanjuntak (23 tahun) dari Huta I Tengkolan, Desa Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduhan; dan Imanuel Hutapea (15 tahun), juga seorang pelajar SMP dari Huta Timbaan Nagori Maligas Tongah, Kecamatan Tanah Jawa.

Sebagai hasil dari patroli, ketiga kendaraan yang diduga akan digunakan untuk balap liar diamankan di Kantor Polsek Tanah Jawa. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan dan pembinaan bagi para remaja tersebut, sekaligus untuk menyadarkan mereka akan bahaya aksi balap liar. Selain itu, Polsek Tanah Jawa juga merencanakan tindak lanjut berupa pemeriksaan lebih lanjut terhadap dokumen kendaraan dan ketentuan kelayakan unit kendaraan sesuai standar hukum yang berlaku.

Dengan tindakan preventif ini, diharapkan para remaja dapat memahami risiko dari aksi balap liar yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan nyawa mereka dan pengguna jalan lainnya. Sikap humanis polisi terlihat dari pendekatan yang mengedepankan pembinaan serta edukasi, bukan sekadar hukuman.

Kegiatan patroli ini direncanakan akan terus berlangsung secara berkala hingga berakhirnya masa Pilkada 2024, guna menjaga suasana kondusif di Kabupaten Simalungun. Selain memeriksa dokumen kendaraan dan kelayakan kendaraan bermotor, pihak Polsek Tanah Jawa juga telah melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan untuk mengevaluasi strategi patroli dan pengamanan yang lebih efektif.

Pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024 di Kabupaten Simalungun menunjukkan bahwa Polri tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung masyarakat dengan pendekatan yang humanis. Polri menyadari bahwa menjaga ketertiban bukan hanya tentang menegakkan hukum secara kaku, tetapi juga melakukan pembinaan, terutama bagi para remaja yang merupakan generasi penerus bangsa.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pengamanan terbaik selama masa Pilkada. "Kami akan terus berupaya menjaga situasi tetap kondusif dengan mengedepankan pendekatan humanis, apalagi untuk anak-anak muda yang masih dalam masa pencarian jati diri," ujarnya.

Tindakan preventif seperti yang dilakukan Polsek Tanah Jawa ini diharapkan menjadi contoh bagi seluruh jajaran Polri dalam menjaga keamanan tanpa mengesampingkan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan kehadiran Polri sebagai pelindung dan pengayom yang siap menjaga ketertiban dan keamanan, terutama dalam momentum penting seperti Pilkada.

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.