Lokomedia Logo

Simalungun, 20 Oktober 2024 - Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Indonesia, Polres Simalungun, Sumatera Utara, mengintensifkan kegiatan pengamanan di berbagai destinasi wisata di wilayah hukumnya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya profesional Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di masa transisi kepemimpinan nasional.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, ketika dikonfirmasi pada Minggu (20/10/2024) sekitar pukul 18.00 WIB, menjelaskan bahwa kegiatan pengamanan ini telah dilaksanakan sejak pagi hari. "Tim Satuan Pengamanan Objek Vital (Sat Pam Obvit) Polres Simalungun telah melakukan patroli intensif di sejumlah lokasi wisata strategis sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai," ujar AKP Verry Purba.

Dalam operasi ini, tim Sat Pam Obvit menyasar tujuh hotel dan penginapan populer di kawasan wisata Parapat, di antaranya Hotel Khas Parapat, Hotel Atsari, Hotel Budi Mulya, Hotel Grand Tamaro, Wisma Bahari, Hotel Pandu Lake Side, dan Hotel Sedayu. Pemilihan lokasi-lokasi ini didasarkan pada tingginya aktivitas wisatawan di area tersebut.

Tim yang diterjunkan dalam operasi ini terdiri dari lima personel yang dipimpin oleh AIPTU Firman Simorangkir. Anggota tim lainnya adalah AIPTU P. Hutagaol, BRIPKA F. Nainggolan, BRIGADIR A. Sijabat, dan BRIGADIR C. Sipayung. Mereka melakukan patroli dialogis dengan pendekatan yang bersahabat namun tetap waspada.

"Patroli dialogis ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Bah Damanik dan sekitarnya," jelas AKP Verry Purba. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk tindakan preventif untuk mengantisipasi potensi kejahatan jalanan atau street crime yang mungkin terjadi di area wisata.

Selama pelaksanaan operasi, tim Sat Pam Obvit melaporkan bahwa situasi di seluruh lokasi yang diawasi masih dalam keadaan aman dan kondusif. Kondisi cuaca yang cerah juga turut mendukung kelancaran kegiatan patroli dan pengamanan.

AKP Verry Purba menekankan bahwa pengamanan destinasi wisata ini merupakan bagian integral dari strategi Polres Simalungun dalam menghadapi masa transisi kepemimpinan nasional. "Kami ingin memastikan bahwa seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk sektor pariwisata, tetap berjalan normal dan aman menjelang, selama, dan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden," tegasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa operasi ini akan terus dilanjutkan hingga beberapa waktu setelah pelantikan presiden dan wakil presiden. "Kami akan terus memantau dan menyesuaikan strategi pengamanan sesuai dengan perkembangan situasi," ujar AKP Verry Purba.

Polres Simalungun juga mengajak masyarakat dan pelaku usaha di sektor pariwisata untuk turut berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban. "Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengharapkan kerjasama dari semua pihak untuk melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang mungkin mengganggu keamanan," imbuhnya.

Dengan adanya langkah-langkah pengamanan yang komprehensif ini, Polres Simalungun optimis dapat menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya, khususnya di sektor pariwisata, selama masa transisi kepemimpinan nasional. Upaya ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan wisatawan, sekaligus mendukung kelancaran proses demokratis di tingkat nasional.