Lokomedia Logo

Simalungun, 5 November 2024 - Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan pelaksanaan kampanye Pilkada 2024 di Kabupaten Simalungun, Polres Simalungun, Polda Sumatera Utara, telah mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang mendukung harmonisasi kebhinekaan di tengah pesta demokrasi. Kegiatan ini mencakup acara doa bersama yang melibatkan lintas agama, dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh adat, serta berbagai unsur masyarakat.

AKP Verry Purba, Kasi Humas Polres Simalungun, mengkonfirmasi pada Selasa sore bahwa kegiatan ini adalah bagian dari Operasi Mantap Praja II, yang dirancang untuk memastikan bahwa Pilkada berlangsung dalam suasana yang damai, aman, lancar, dan sukses. "Kami bekerja sama dengan semua lapisan masyarakat untuk menciptakan suasana Pilkada yang kondusif, sejalan dengan tema acara, ‘Mewujudkan Pilkada Kabupaten Simalungun Tahun 2024 Yang Damai, Aman, Lancar, dan Sukses’," ujar AKP Purba.

Acara ini bukan hanya merupakan sebuah simbol solidaritas antarumat beragama tetapi juga penegasan komitmen bersama untuk menjaga kedamaian dan keselarasan selama Pilkada. AKBP Erwin S. Manik, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Tana Tidung, mengungkapkan, "Kerjasama dan kepedulian lintas sektoral serta berbagai elemen masyarakat adalah kunci utama dalam menyukseskan rangkaian Pilkada. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjamin bahwa Pilkada 2024 ini dapat berjalan dengan damai dan demokratis."

Lebih dari 400 orang dari berbagai lapisan masyarakat hadir dalam acara doa bersama ini, menunjukkan dukungan mereka untuk proses demokrasi yang sehat dan damai. Kegiatan ini juga menandai komitmen Polres Simalungun dalam melaksanakan tugasnya sebagai penjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus sebagai pihak yang memfasilitasi dialog dan kerjasama antarkomunitas.

Selain doa bersama, Polres Simalungun juga telah mengimplementasikan sejumlah langkah pengamanan tambahan selama periode kampanye, termasuk peningkatan patroli dan pemantauan di lokasi-lokasi strategis untuk mencegah dan mengatasi potensi gangguan keamanan. "Operasi Mantap Praja II tidak hanya fokus pada peningkatan keamanan fisik, tetapi juga pada pembangunan kepercayaan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemilu yang aman dan damai," tambah AKP Purba.

Kegiatan ini juga telah mendapat sambutan positif dari masyarakat dan para pemangku kepentingan. Tokoh agama dan adat yang hadir mengapresiasi upaya Polres Simalungun dalam menjembatani perbedaan dan mempromosikan toleransi serta pengertian di antara berbagai kelompok masyarakat. Mereka berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif serupa, yang mereka percayai akan memperkuat fondasi demokrasi di