Lokomedia Logo

Simalungun - Dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban serta mempererat hubungan dengan masyarakat, Polres Simalungun melalui kegiatan Bhabinkamtibmas telah melakukan berbagai kegiatan yang mengedepankan pendekatan humanis. Salah satunya adalah kegiatan problem solving atau penyelesaian masalah yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan, Bripka A. Sinaga dan Bripka Supri Helmi pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Kantor Pangulu Dolok Parmonangan, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun.

Pada hari itu, sekitar pukul 12.00 WIB, Bripka A. Sinaga bersama Bripka Supri Helmi menerima laporan adanya konflik antar remaja dari dua wilayah berbeda, yakni Nagori Tanjung Hataran dan Nagori Dolok Parmonangan. Konflik ini dipicu oleh pertengkaran yang melibatkan remaja dari kedua nagori tersebut. Menanggapi laporan tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan segera berinisiatif mengumpulkan pihak-pihak yang terlibat di Kantor Pangulu Dolok Parmonangan untuk melakukan mediasi dan mencari solusi damai.

Dalam kegiatan problem solving ini, Bripka A. Sinaga dan Bripka Supri Helmi berperan sebagai mediator yang memfasilitasi dialog antar pihak. Mereka mendorong penyelesaian masalah secara kekeluargaan dan damai agar konflik tersebut tidak berlarut-larut atau semakin meluas. Pendekatan kekeluargaan ini merupakan salah satu bentuk dari program Cooling System yang dijalankan Polri di wilayah Simalungun dan sekitarnya, di mana polisi berperan sebagai fasilitator dalam menjaga keamanan dan keharmonisan masyarakat.

“Kami di Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, selalu berusaha mendekatkan diri kepada masyarakat dan hadir saat masyarakat membutuhkan solusi terhadap permasalahan. Pendekatan kekeluargaan dan mediasi seperti ini menjadi langkah penting dalam mencegah potensi konflik di kemudian hari,” jelas Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, ketika dikonfirmasi pada pukul 15.00 WIB.

Pendekatan humanis dan persuasif seperti yang dilakukan oleh Bripka A. Sinaga dan Bripka Supri Helmi merupakan bagian dari visi Polri untuk selalu hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Dalam kegiatan ini, meskipun permasalahan belum sepenuhnya selesai karena beberapa pihak belum bisa hadir, pihak Polri berhasil menciptakan suasana yang aman dan kondusif di lokasi. Mereka juga memastikan agar kedua belah pihak menghindari tindakan lanjutan yang dapat memicu konflik baru hingga proses perdamaian dilanjutkan keesokan harinya.

Cuaca cerah pada saat itu mendukung kelancaran proses mediasi yang berlangsung di Kantor Pangulu Dolok Parmonangan. Suasana damai dan kondusif berhasil tercipta berkat kehadiran Bhabinkamtibmas yang melakukan pendekatan secara langsung dan bertanggung jawab terhadap penyelesaian masalah yang terjadi di masyarakat.

Di samping kegiatan problem solving ini, Polres Simalungun juga menerapkan program Cooling System, sebuah pendekatan yang dirancang untuk mencegah terjadinya konflik dan menjaga hubungan harmonis di tengah masyarakat. Program ini bertujuan untuk mendinginkan suasana dengan menghadirkan sosok polisi yang humanis dan mendengarkan aspirasi warga. Melalui kegiatan Cooling System, Polri diharapkan tidak hanya berperan dalam penegakan hukum tetapi juga mampu menjadi perpanjangan tangan masyarakat dalam menciptakan rasa aman dan tentram di lingkungan mereka.

“Kami di Polres Simalungun sangat menekankan pentingnya kehadiran Polri di tengah masyarakat. Pendekatan humanis adalah kunci untuk memastikan hubungan yang baik antara masyarakat dan kepolisian,” ujar AKP Verry Purba.

Program Cooling System ini mencerminkan profesionalisme Polri dalam mengayomi masyarakat serta menjaga ketertiban umum. Selain itu, Polres Simalungun juga kerap terjun langsung ke masyarakat melalui kegiatan patroli, dialog interaktif, dan kegiatan sosial lainnya. Upaya-upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat merasakan keberadaan Polri sebagai mitra yang siap membantu dan memberikan solusi dalam setiap permasalahan yang mereka hadapi.

Kegiatan Bhabinkamtibmas seperti yang dilakukan di Kecamatan Bandar Huluan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mengedepankan perdamaian dan penyelesaian masalah secara kekeluargaan. Pendekatan ini terbukti mampu mencegah konflik berkepanjangan dan menciptakan suasana kondusif tanpa perlu melibatkan tindakan hukum yang lebih keras, kecuali jika memang diperlukan.

Dengan adanya kegiatan Polri yang humanis dan proaktif, masyarakat Kabupaten Simalungun diharapkan semakin percaya dan merasa dekat dengan aparat kepolisian. Kehadiran Polri di tengah-tengah mereka bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pihak yang siap mendengarkan dan memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi. Di bawah kepemimpinan Polda Sumatera Utara, Polres Simalungun berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa dalam upaya menciptakan keamanan yang berkelanjutan dan memperkuat hubungan baik antara Polri dan masyarakat.

Dengan pendekatan ini, Polri diharapkan dapat terus menjadi institusi yang tidak hanya menegakkan hukum tetapi juga mengedepankan sisi kemanusiaan dan kepedulian terhadap masyarakat. Bagi Polres Simalungun, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan harmonis di wilayah Sumatera Utara