Keterangan Gambar : Polri Perketat Pengamanan Tahapan Pilkada 2024: Patroli Intensif Digelar di Berbagai Daerah
Polri Perketat Pengamanan Tahapan Pilkada 2024: Patroli Intensif Digelar di Berbagai Daerah
JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meningkatkan intensitas pengamanan menjelang Pilkada 2024 melalui Operasi Mantap Praja II dengan mengerahkan kekuatan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat dan Sumatera Utara.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K., menegaskan bahwa patroli intensif telah digelar dengan menyasar lokasi-lokasi strategis seperti gudang logistik, Kantor KPU, dan Bawaslu. "Dengan patroli dan kontrol yang rutin dilakukan, diharapkan proses pada tahapan Pilkada Tahun 2024 dapat berlangsung dengan sukses dan tanpa hambatan," ujarnya.
Senada dengan Jawa Barat, di Sumatera Utara, Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba, saat dikonfirmasi pada Selasa (5/11/2024) pukul 17.30 WIB, menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan pengamanan komprehensif dalam rangka Operasi Mantap Praja II untuk mengawal tahapan Pilkada 2024.
Pengamanan yang dilakukan mencakup beberapa aspek penting, termasuk:
- Penjagaan ketat di lokasi-lokasi strategis
- Koordinasi dengan stakeholder terkait
- Pemantauan aktivitas kampanye
- Pengawasan terhadap potensi gangguan keamanan
"Kami melakukan koordinasi intensif dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan lancar," tegas AKP Verry Purba. Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional Polri dalam mengamankan proses demokrasi di tingkat daerah.
Polri juga menggaungkan program #CoolingSystemPilkada yang bertujuan menciptakan suasana politik yang sejuk dan kondusif selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara. Program ini menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan sambil tetap memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan hak politiknya.
Kombes Pol. Jules Abraham Abast menambahkan bahwa pihaknya telah memetakan wilayah-wilayah yang memerlukan pengawasan khusus. "Kami telah mengidentifikasi titik-titik yang membutuhkan pengamanan ekstra dan menempatkan personil sesuai dengan tingkat kerawanan," jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, pengamanan Pilkada 2024 mengedepankan pendekatan preventif dan humanis. Polri berupaya menciptakan suasana yang kondusif dengan tetap menghormati hak-hak politik masyarakat dan menjaga netralitas institusi.
Kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk KPU, Bawaslu, dan tokoh masyarakat, terus diperkuat untuk memastikan pengamanan yang optimal. "Keberhasilan Pilkada bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat," tambah AKP Verry Purba.
Dengan berbagai upaya pengamanan yang dilakukan, Polri optimis Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman dan damai. Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam mengawasi jalannya Pilkada sambil tetap menjaga ketertiban dan kedamaian.
Facebook Comments