Lokomedia Logo

Kasat Lantas Polres Simalungun, IPTU Jonni F. H. Sinaga, S.H., menambahkan bahwa selain patroli Hunting System, pihaknya juga fokus pada kegiatan edukasi kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. "Kami telah mengadakan berbagai program edukasi, salah satunya adalah 'Goes to School' di mana kami memberikan penyuluhan kepada siswa-siswa tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas," jelasnya.

Program 'Goes to School' dilakukan di berbagai sekolah di Kabupaten Simalungun, dengan tujuan menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini. Selain itu, kegiatan Strong Point yang dilakukan pada pagi dan sore hari bertujuan untuk mengatur lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan, memastikan kelancaran dan keselamatan bagi para pengguna jalan.

Pada malam hari, Polres Simalungun juga melaksanakan Blue Light Patrol, sebuah patroli rutin yang dilakukan dengan menyalakan lampu biru di kendaraan patroli untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. "Patroli ini tidak hanya fokus pada pelanggaran lalu lintas, tetapi juga untuk mencegah tindak kriminalitas di jalan raya," kata IPTU Jonni.

IPTU Jonni mengungkapkan bahwa upaya-upaya tersebut telah membuahkan hasil yang signifikan. "Sejak pelaksanaan program-program ini, kami telah melihat penurunan jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah kami," ujarnya. Meski begitu, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan kegiatan patroli dan edukasi.

Kasat Lantas juga menekankan pentingnya kerjasama antara kepolisian dan masyarakat. "Peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas. Kami berharap masyarakat dapat lebih disiplin dan patuh terhadap aturan lalu lintas, serta tidak segan untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi di sekitarnya," ungkapnya.

Dalam upaya memperkuat program keselamatan berlalu lintas, Polres Simalungun juga bekerja sama dengan berbagai instansi terkait. "Kami berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, BNN, dan instansi lainnya untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan tertib," tambah IPTU Jonni.

Ke depan, Polres Simalungun akan terus mengembangkan inovasi dan strategi baru untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. "Kami berencana untuk meluncurkan kampanye keselamatan berlalu lintas di media sosial dan media massa, serta mengadakan lomba kreatif tentang keselamatan berlalu lintas untuk meningkatkan partisipasi masyarakat," tutupnya.

Dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan, diharapkan Kabupaten Simalungun dapat menjadi wilayah dengan tingkat keselamatan lalu lintas yang tinggi, serta masyarakat yang semakin sadar dan patuh terhadap aturan berlalu lintas. Polres Simalungun mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua pengguna jalan.(joe)

#Humas_Polres_Simalungun